Selasa, 19 November 2013

Contoh Resensi Buku 1

Judul Novel        :TUILET
Pengarang         :Oben Cedric
Penerbit             :Gradien Mediatama
Tahun Terbit      :2009
Tempat Terbit    :Yogyakarta
Tebal                 :147 Halaman

POKOK-POKOK ISI BUKU :
Novel ini adalah novel yang bertema humor yang dikhususkan untuk membawa pembacanya tidak hanya membaca kisahnya saja namun, akan menemukan kisah-kisah lucu seputar tokoh yang ada didalam novel ini. Di dalam novel ini dikisahkan bahwa ada seorang anak SMA, yang tidak terlalu terkenal dikelasnya ia bernama Edi Wardiman, namun karena ia memiliki gaya yang dibilang culun maka dia sering disebut oleh kawan-kawannya sebagai Edward culun. Dia memiliki sahabat dekat bernama Joko, yang sama-sama juga disebut culun dan ada juga disini dikisahkan ada gadis bernama Bella yang ternyata adalah vampir yang jatuh cinta kepada si Edward karena melihat wajah Edward mirip dengan wajah pacarnya dulu.
Novel ini mengisahkan konflik-konflik yang terjadi antar pemain, yang disuguhkan dengan kisah yang lucu namun tetap tak mengurangi kualitas kisah dari novel ini seperti, Edward yang dikhianati persahabatannya oleh Joko demi agar Joko masuk ke kelompok siswa keren di sekolahnya, maka ia harus mengerjai Edward. Joko menjebak Edward dengan cara mengajaknya untuk mengikuti perlombaan penelitian ilmiah remaja tingkat SMA dan untuk bahan penelitiannya maka Joko mengajak Edward untuk menyamar sebagai waria di taman lawang dan mengumpulkan data tentang penelitiannya yang berjudul “PENGARUH IKLAN KONDOM TERHADAP KESADARAN PENCEGAHAN AIDS DAN KUTIL BAGI PARA WARIA DI TAMAN LAWAN”. Pada saat menyamar menjadi waria maka Joko pun menelopon petugas trantib agar menangkap para waria di taman lawang tersebut, alhasil Edward pun tertangkap dan masuk Koran dan berita yang membuatnya malu.

Dikisahkan pada konflik berikutnya datanglah Bella sebagai murid baru disekolah Edward yang disukai oleh para pria di sekolanya. Bella tidak segan berteman dengan Edward yang kala itu jatuh reputasinya karena ketauan menjadi waria di taman lawang, Mulailah kisah pertemanan pada mereka sampai akhirnya Edward menyadari ada sesuatu yang aneh pada diri Bella seperti bau nafasnya yang berbau jengkol dan kejadian pada saat dia hamper ditabrak mobil Bella menolongnya dengan menahan mobil itu dan menyelamatkan Edward.

Edward semakin penasaran dengan apa yang dilihatnya sampai suatu ketika dia menyusun rencana untuk menanyakan perihal keanehan ini ke Bella. Edward mengajak Bella belajar bersama dirumahnya dan ia menyatakan ketertarikannya ke Bella dan tak disangka Bella pun memiliki perasaan yang sama ke Edward, maka Bella akhirnya menceritakan kepada Edward bahwa dia adalah seorang Vampir namun dia tidak meminum darah manusia lagi, melainkan hanya meminum jus jengkol saja untuk terapi agar tidak meminum darah manusia. Pada saat mereka sedang belajar bersama Ibu Edward membawa cemilan kepada mereka berdua yaitu keripik jengkol dan Bella sangat menyukai keripik jengkol tersebut sampai-sampai saat makan Bella meneteskan air liurnya ke tangan Edward. Keesokan harinya pada saat disekolah Bella meminta maaf kalau Edward akan menjadi vampir juga karena telah tertetes cairan liur Bella, Edward pun merasakan ada yang aneh pada dirinya kini dan bentuk fisiknya yang semakin gagah terlihat. Mulailah Edward menjalani hari-hari barunya bersama Bella dan sebagai seorang vampir,kemudian dikisahkan Edward mulai terkenal di sekolahnya sebagai seorang yang tampan karena perubahan fisiknya yang terjadi akibat menjadi seorang vampir. Kehidupan menjadi seorang vampir membuat Edward menjalani kehidupan yang selama ini selalu diimpikannya dan ia mulai berpikir memabalas sakit hatinya kepada Joko, maka dia pun pada suatu ketika pada jam istirahat pergi kekantin dan menemui Joko dan mengerjainya dengan menceritakan semua kejelekannya kepada wanita yang sedang Joko ajak makan dan Edward tahu Joko suka terhadap wanita tersebut. Akibat hal tersebut Joko marah kepada Edward dan terjadilah perkelahian, namun karena Edward adalah seorang vampir maka ia dengan mudah mengalahkan Joko.

Kehidupan Edward menjadi vampir tidak selalu berjalan dengan bahagia karena dia harus menghindari kejaran para pemburu vampir dan werewolf, yang dikisahkan pada suatu cerita Edward harus bersusah payah mengahalau serangan werewolf yang masuk kedalam rumahnya dan beruntung baginya ibunya berhasil menghalau werewolf tersebut dengan senapan yang dimilikinya, maklum karena ibunya mempunyai hobi berburu dulunya. Bukan hanya serangan werewolf saja Edward juga harus menghindari tangkapan dari para pemburu vampir, yang mengicar dirinya. Para pemburu vampir itu dikisahkan hamper saja menagkap Edward namun Edward selamat karena bantuan dari Keluarga vampire Bella.

Dikisahkan kehidupan keluarga dari masing-masing tokoh dalam cerita novel ini dimana Edward memiliki ibu yang merupakan single parent dan sendirian membesarkan Edward setelah bercerai dengan suaminya dulu karena ketahuan selingkuh dengan sekretarisnya dikantor dan Bella yang merupakan seorang gadis yang dahulunya mencari ibunya yang sudah lama berpisah namun karena kecelakaan dalam kapal yang ditumpanginya dalam pencariannya itu dia kemudian ditemukan oleh dokter Henry yang menyelamatkannya dengan mengubahnya menjadi vampire agar ia selamat dan menjadikan Bella menjadi anak angkatnya.

Kehidupan Edward yang terus dihantui rasa cemas akan tertangkap oleh pemburu vampir dan werewolf membuat Edward resah dia, bercerita kepada Bella bahwa ia ingin menjadi manusia kembali dan menanyakan bagaimana caranya kepada Bella. Mendengar hal tersebut Bella sedih, namun karena ia saying kepada Edward dan takut Edward tertangkap oleh pemburu vampire dan werewolf nantinya, maka ia menceritakan bahwa Edward harus melalui tiga tahapan terlebih dahulu sebelum ia kembali menjadi manusia itupun harus dilakukan dengan cepat karena Edward hanya memiliki waktu kurang lebih 3 bulan sebelum ia menjadi vampir seutuhnya dan tidak dapat menjadi manusia kembali.

Pada akhir cerita ini diceritakan Edward berhasil melakukan semua syarat yang diceritakan Bella kepadanya, yaitu berendam selama tujuh malam di tujuh sungai yang berbeda, berbuat satu kebaikan berdasarkan cinta suci yang dimana Edward akhirnya berhasil membuat ibu dan ayahnya rujuk kembali dan terakhir harus mencium waria dan pada syarat yang ketiga ini mulailah kekonyolan yang dilakukan Edward untuk bisa mencium waria tersebut dari mencarinya lewat chatting di internet sampai mengajaknya ketemuan di pantai ancol dan si waria yang dia ajak kencan ternyata adalah seorang pemain sinetron yang sedang terkenal dan Edward pun merasa geli dan tertawa dalam hatinya bahwa artis sinetron yang ibunya sukai adalah seorang waria. Setelah ketiga syarat dipenuhi Edward tak lagi menemukan Bella, Bella telah pergi meninggalkan Edward karena terlalu sedih dan ingin melupakan Edward, karena vampir tidak boleh berhubungan dengan manusia. Novel ini merupakan kisah yang bersambung, oleh karena itu cerita atau akhir dari cerita ini menunjukkan kalau cerita masih agak sedikit menggantung.

KEUNGGULAN ISI BUKU :
Buku ini memiliki keunggulan dari segi karakteristik tokoh-tokoh didalamnya yang membuat si pembaca dapat langsung memahami karakter tokoh tersebut. Novel ini juga dibumbui oleh cerita-cerita yang lucu dan jenaka yang membuat pembaca tidak akan bosan membacanya.

KELEMAHAN ISI BUKU :
-Pemilihan kata-kata di novel ini menggunakan bahasa-bahasa serapan remaja saat ini seperti : gue.elo,dll 
Yang membuat novel ini sepertinya dikhususkan untuk kalangan remaja saja.
-Jalan cerita dari novel ini hampir sama dengan cerita di film dan novel lain yang berjudul “Twillight” 
jadi mungkin kita yang sudah pernah menonton atau membaca novel twilight tersebut akan tahu dan 
mudah menebak kisah dari cerita ini dan lanjutan cerita untuk novelnya kedepan dan cenderung akan 
merasa kurang tertarik untuk membacanya.
SARAN-SARAN TERHADAP BUKU INI :
-Agar pengarang lebih kreatif dalam mencari ide-ide dalam kisah novel ini dan jangan terlalu sama persis 
dengan novel twilight.
-Perbanyak tokoh didalm cerita ini jadi pembaca tidak terpaku, hanya dengan tokoh Edward, Bella, dan 
Joko saja.

MANFAAT ISI BUKU :
Novel ini memiliki manfaat untuk menhilangkan stress bagi pembacanya karena penulis disini mengajak para pembaca untuk terus tertawa dengan pembawaan karakter yang jenaka dan cerita yang menghibur para pembacanya.

Judul            : 7 Keajaiban Rejeki
Pengarang    : Ippho Santosa
Penerbit       : PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia-Jakarta
Tebal            : 192 halaman

                Keajaiban yang ada di dunia ini tentunya sudah banyak yang terjadi. Di mana kebesaran Allah-lah telah memberikan beberapa keajaiban itu yang membuat kita heran, tidak memungkinkan untuk bisa terjadi di dunia yang sesungguhnya, yang secara logika tidak dapat dipikir oleh kita bahwa kejadian itu akan terjadi. Sungguh besar Allah Yang Maha Kuasa, dapat memberikan keajaiban pada hambanya, khususnya kita yang telah berupaya dekat dengan-Nya, beriman kepada-Nya, patuh kepada orang tua. Maka, tak segan-segan Allah akan memberikan keajaiban kepada kita.
                Di samping keajaiban itu, pastilah terkait dengan yang namanya rezeki. Rezeki yang telah didapatkan dengan tiba-tiba, tak diduga oleh kita datangnya rezeki itu oleh Allah SWT. Keajaiban rezeki pada dasarnya mudah kita dapatkan jika dipikir secara logika, namun sangatlah sulit tanpa adanya kenyataan, tanpa adanya penerapan-penerapan di kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimana kita bisa mendapatkan keajaiban-keajaiban rezeki yang tak tertandingi itu?  Bagaimana kita dapat mempercepat kebetulan akan terjadinya keajaiban rezeki itu dengan pendekatan otak kanan dan sentuhan-sentuhan Islam? Apa terkait dengan keimanan, kesehatan, impian, hubungan, atau apa? Hal-hal itu akan dibahas dalam buku yang ditulis oleh Ippho Santosa, 7 Keajaiban Rezeki (Rezeki Bertambah, Nasib Berubah, dalam 99 Hari, dengan Otak Kanan).
                Di dalam buku ini tidak hanya memberitahukan bagaimana meraih kesuskesan pada diri kita atau pada pembaca. Akan tetapi, memberitahukan bagaimana cara dan tips-tips, kisah-kisah para pengguna otak kanan yang telah berhasil memperoleh keajaiban-keajaiban tersebut maupun keuntungan dari rezeki yang didapatkan. Buku ini patut diacungi jempol karena berkat buku ini, banyak pendapat dari masyarakat atau si pembaca yang mengakui bahwa keberhasilan apa  yang telah didapatkan selama ini adalah keberhasilan dari pembelajaran dari buku yang ditulsi Bang Ippho itu. Disuguhkan pula testimoni dari pengusaha-pengusaha, pakar otak kanan, yang salah satu dari mereka, Chandra, Pengusaha Kopi, Bandung mengatakan bahwa sekarang ia jadi orang yang pantang menyerah dan tidak pernah kehabisan akal, yang menurutnya ia tertular otak kanannya Bang Ippho berkat buku yang ia beli, 7 Keajaiban Rezeki. Oleh karena itu, buku ini juga patut dijadikan Mega Best Seller. Apa lagi diberikan CD motivasi yang membuat kita menjadi lebih semangat, tidak mudah menyerah.
                Meski penulis tidak membuat semua isi menjadi bentuk kalimat paragraf, tapi ada yang dijadikan beberapa poin, maka dari itu justru lebih mudah bagi si pembaca untuk memahami isi dari cerita tersebut, dan mudah dicerna.  Seluruh keajaiban yang diceritakan dalam buku ini merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh si pembaca, karena di dalamnya memuat penggunaan otak kanan dan juga hal dalam meraih kesuskesan, bahkan kekayaan dan juga tak kalah pentingnya kebahagiaan dunia maupun akhirat juga cuplikan kisah cerita dari ayat-ayat Al-Quran. Dengan demikian, pembaca dapat mengetahui kesukesan yang sebenarnya yaitu dengan metode tadi, otak kanan. Penggunaan metode otak kanan lebih meluas dibanding menggunakan metode otak kiri. Maka dari itu, buku ini sangat cocok sekali bagi pengusaha atau pun para pebisnis yang benar-benar menginginkan hasilnya menjadi sukses.
                Kelebihan lain dari buku ini yaitu di mana penulis juga memberikan kata yang penuh mutiara, selain itu juga terdapat pernyataan humor yang bisa membuat si pembaca tersenyum. Jadi, pembaca tidak merasa bosan kala membaca buku ini. Penulis juga memberikan arahan kepada pembaca, apa yang harus pembaca lakukan setelah memahami isi dari buku ini, setelah memahami satu per satu keajaiban-keajaiban yang telah dibaca. Dengan itu, maka pembaca lebih mudah menerapkan apa saja kejaiban rezeki yang diberikan.
Di bagian lain, penulis juga menuliskan buku  terbaiknya sehingga pembaca dapat tertarik juga untuk membaca karya-karya Bang Ippho itu selain 7 Keajaiban Rezeki ini. Apa lagi, dari berbagai buku yang dikarangnya, saling berkaitan sati dengan lain. Di antara buku terbaiknya, yaitu 10 Jurus Terlarang, 13 Wasiat Terlarang, Marketing is Bullshit. Penulis juga memberitahukan bagaimana seminar dan pelatihan-pelatihan yang benar yang telah ia lakukan, sampai pelatihan terbaik untuk si pembaca.
Namun, di sisi kekurangan pada buku ini, penulis kurang menceritakan kekurangan dibalik pengguna otak kanan tersebut. Penulis hanya menuliskan keunggulan atau manfaat positif pedoman mendapatkan rezeki maupun kesusksesan dengan otak kanan. Di sisi negatif menggunakan otak kanan kurang dituliskan dalam buku ini. Jadi, kita kurang tahu apa saja kekurangan yang ada pada otak kanan dalam hal meraih keajaiban.
Dalam buku ini disuguhkan beberapa pedoman dalam langkah proses menuju perolehan keajaiban rezeki, yaitu Lingkar Pengaruh dimulai dari Lingkar Diri yang segala sesuatunya itu bermula atau berasal dari kita sendiri tentunya dengan usaha kita; Lingkar Keluarga yaitu dukungan, doa dari keluarga khusunya orang tua kita, karena tanpa usaha, dukungan dan doa dari orang tua kita, kita tidak akan berhasil mendapatkan sesuatu dengan maksimal; Lingkar Sesama yang merupakan lingkukan sesama di mana mereka sangat membantu proses usaha kita; Lingkar Semesta, sampai Lingkar Semesta. Jika kita berhasil menjaga tiga lingkar yang pertama, maka dengan sendirinya kita akan berhasil menyentuh dua lingkar berikutnya. Namun, jika kita abaikan Lingkar Diri, Lingkar Keluarga, dan Lingkar Sesama, maka akan tersaingi dari Lingkar Semesta dan Lingkar Pencipta. Dari pedoman-pedoman itu, pembaca dapat mengetahui seberapa pentingnya usaha dari diri sendiri, doa dan dukungan orang tua, lingkungan sesama, semesta, maupun pencipta di mana tanpa adanya lingkar pencipta, usaha yang kita lakukan merupakan hal yang sia-sia. Tujuh dari keajaiban tersebut yaitu, Sidik Jari Kemenangan, Sepasang Bidadari, Sepasang Bidadari, Golongan Kanan, Simpul Perdagangan, Perisai Langit, Pembeda Abadi, dan Pelangi Ikhtiar.
Pada bagian Sidik Jari Kemenangan, pembaca dituntut untuk menuliskan cara si pembaca untuk meraih kemenangan menurut dirinya sendiri yang disebut dengan Sidik Jari Kemenangan di baris yang tersedia pada bagian ini.
Bagian kedua, Sepasang Bidadari yang menceritakan tentang pentingnya kesertaan doa, dan kesehubungan impian kita dengan orang tua, karena tanpa ada kepercayaan, dukungan, serta doa dari orang tua, kita tidak dapat atau tidak berhasil dalam memperolehhasil dari usaha. Sebaliknya, jika antara kita dengan orang tua memiliki kesinambungan, maka keajaiban akan datang, hasil dari usaha kita akan berhasil bahkan melampaui target kita.
Selanjutnya yaitu Golongan Kanan. Bagian ini menceritakan bahwa dari penggunaan otak kanan, kita dapat menciptakan keajaiban-keajaiban, baik dalam karier, bisnis, kehidupan, ibadah, dan apa pun. Hal itu memang sudah ada kenyataan pada kehidupan ini, segala sesuatu yang menggunakan otak kanan, lebih baik daripada otak kiri, karena otak kiri cenderung memikirkan, sedangkan otak kanan membayangkan. Contohnya saja bersedekah, dengan otak kiri, kita dapat memikir bahwa uang kita tentunya akan berkurang setelah bersedekah, dan malah tambah miskin, tetapi secara pemikiran menggunakan otak kanan, malah sebaliknya. Karena itu, tidak ada yang tidak mungkin dengan otak kanan dan otak kanan selalu siap dengan adanya perubahan, lain dengan halnya otak kiri yang masih saja meragukan akan adanya perubahan. Maka dari itu, kita dituntut untuk menggunakan otak kanan kita sebaik-baiknya.
Keajaiban ke-4 yaitu Simpul Perdagangan. Dalam bagian ini, terdapat satu wasiat Nabi yang memerintah kita untuk berdagang, karena Sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu berada pada perdagangan dan salah satu yang bisa membuat kita kaya adalah berdagang. Dari sinilah pembaca dapat terhimbau untuk berdagang, apa saja yang menghalalkan. Tetapi sebelum melakukannya, pembaca perlu memahami Simpul Perdagangan yang tertera di buku ini.
Bagian lain adalah Perisai Langit, bahwa yang dimaksudkan adalah persatuan antara sikap, shalat, perkataan, perbuatan, maupun pemberian yang jika kita sudah mempunyai kelimanya dipastikan tidak akan ada makhluk bumi yang sanggup menghalang-halangi rezeki kita. Maka itu, kita dianjurkan bersedekah agar keajaiban itu dapat datang seketika di depan kita.
Keajaiban lain yang ditonjolkan pada buku ini adalah Pembela Abadi, yang dimaksudkan, lantaran menghasilkan dan membahagiakan suatu kekuatan kita, maka dengan senang hati kita akan terus-menerus mendalaminya, dan jadilah suatu keunggulan yang berkelanjutan bagi kita yang merupakan bagaikan suatu keajaiban. Oleh karenya, kita seharusnya lebih meningkatkan kekuatan, disbanding memperbaiki kekuatan. Dari hal ini, pembaca dapat mengetahui bahwa yang harus ia lakukan yaitumencari sesuatu yang diminati yang pasti menghasilkan dan membahagiakan, memantau persepsi publik terhadap kita, lalu kita kendalikan, menemukan kunci yang mewakili siapa kita sebenarnya, lalu mengeksposnya, dan mempertahankan Pembela Abadi kita selama-lamanya.
Terakhir yaitu Pelangi Ikhtiar, yang menjadikan Pelangi Ikhtiar yaitu impian, tindakan, kecepatan, keyakinan, pembelajaran, kepercayaan, dan keihlasan. Dari sini, kita dapat mewujudkan impian dengan penerapan yang dapat menggali kita untuk meraih Pelangi Ikhtiar.
Dari sekian banyak keajaiban, menurut pendapat saya, sajian cerita yang dipaparkan dalam buku ini sangatlah menarik, di mana terdapat rahasia di balik proses untuk meraih hasil suskes, yang semua keajaiban itu dapat menjadi penerapan kita untuk meraih kesuksesan. Juga buku ini dapat menjadi motivasi bagi kita, dan ingin melaksanakan segera apa yang telah dipaparkan dalam buku ini.

Nama   : Radityo Yusuf W
Kelas    : 9A
No         : 24

0 komentar:

Posting Komentar