Macam-macam iklan:
1. Iklan Keluarga:
iklan yg berisi berita keluarga, Contohnya: kelahiran,
ulang tahun, pertunangan, perkawinan, perceraian, atau kematian.
Ciri-Ciri:
Iklan keluarga biasanya lebih banyak berbentuk iklan kolom
dan display, tidak banyak berisi ilustrasi gambar, dan lebih mengandalkan pesan
tertulis.
2. Iklan Niaga:
Iklan niaga adalah siaran
iklan komersial yang disiarkan melalui penyiaran radio atau televisi dengan
tujuan memperkenalkan, memasyarakatkan, dan/atau mempromosikan barang atau jasa
kepada khalayak sasaran untuk mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk
yang ditawarkan. Contoh: penjualan tas, sepatu, dompet, jaket, kaos.
Ciri-ciri:
-
Hiperbolik dan bombastis segar cerdas dan bermakna
dalam serta terdapat unsur dramatisasi produk..(kholisnur)
-
Bahasa yang mengedepankan emosi (mengangkat imajinasi
konsumen)
-
Menggunakan bahasa aktif dan kadang-kadang bahasa
konotatif
-
Bahasa faktual
3. Iklan Pengumuman:
Iklan Pengumuman merupakan bentuk
penyampaian suatu informasi atau pemberitahuan kepada khalayak. Cara
penyampaiannya bisa berbentuk surat dan bisa pula berbentuk iklan. Contoh:
pengumuman workshop, lelang, rapat umum pemegang saham.
Ciri-ciri:
- Suatu
bentuk komunikasi yang berbayar.
- Nonpersonal
komunikasi.
- Menggunakan
media massa sebagai massifikasi pesan.
- Menggunakan
sponsor yang teridentifikasi.
- Bersifat
mempersuasi khalayak.
- Bertujuan
untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya
4. Iklan Baris:
Iklan baris merupakan salah satu cara promosi barang dan
jasa yang umumnya ditemukan di koran.
Cara ini merupakan pengembangan dari promosi iklan yang mengutamakan daya tarik
dengan gambar dan dengan informasi yang lebih lengkap dan terperinci dalam
bentuk teks. Contoh: lowongan pekerjaan, penjualan tanah, penjualan rumah, dan
peluang bisnis
Ciri-ciri:
- Memuat
informasi seperluhnya
- Biasanya
baris minimal 2-3 baris
- Dilengkapi
dengan laman, nomer telepon, dan sebagainya
5. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat merupakan
iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan
untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus
mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan
umum. Contoh: iklan bahaya obesitas, iklan pembajakan HAKI, Iklan menghemat
listrik.
Ciri-ciri:
- Tidak komersil
(contoh: iklan pemakaian helm dalam berkendara)
- Tidak bersifat
keagamaan.
- Tidak bersifat
politis.
- Berwawasan
nasional
- Diperuntukkan
untuk semua lapisan masyarakat.
- Diajukan oleh
organisasi yang telah diakui dan diterima.
- Dapat
diiklankan.
- Mempunyai
dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media lokal
maupun nasional.
0 komentar:
Posting Komentar